REMBANG – PS Barito Putra Kalimantan Selatan mengincar satu poin atau hasil seri ketika menghadapi tuan rumah PSIR Rembang dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama 2010/2011 di Stadion Krida Rembang, Sabtu (27/11).
Pelatih PS Barito Putra, Salahudin, di Rembang, Jawa Tengah, Jumat, mengatakan target memperoleh hasil seri itu realistis, sebab anak asuhnya bermain di kandang lawan.
“Meskipun demikian, bukan berarti kami tidak ingin menang. Kemenangan adalah tekad setiap tim,” katanya.
Ia juga mengatakan, tidak kebobolan pada menit-menit awal pertandingan akan menjadi sarana paling ampuh untuk menjaga mental bertanding anak asuhnya.
Sebab, mantan pemain Timnas Indonesia di Sea Games XVI Manila 1991 tersebut menyebut PSIR sebagai salah satu tim tangguh di grup III.
“Kami mengandalkan kolektivitas, semangat, dan kerja keras tim untuk menahan gempuran serangan anak-anak PSIR, sekaligus mewujudkan target bermain imbang,” katanya.
Mantan Pelatih Persepar Palangkaraya Kalimantan Tengah ini juga mengatakan, dengan tidak adanya pemain asing di skuadnya, bukan berarti Laskar Antasari akan tampil bertahan.
“Dalam sepak bola tentu harus ada serangan dan pertahanan. Jika kami tim tuan rumah bertahan, maka kami harus menyerang, demikian juga sebaliknya,” katanya.
Ia menyebutkan, pelatih sudah menyiapkan pola permainan 4-4-2 bagi Julian Hontong dan kawan-kawan.
“Kami membawa 21 pemain dalam lawatan ini. Sebab, setelah bertanding dengan PSIR, kami juga harus bertandang ke Stadion Wergu Wetan, melawan Persiku Kudus,” katanya.
Ia menambahkan, kemenangan 1-0 atas PSS Sleman dan hasil seri 0-0 atas Periba Bantul di partai kandang mereka akan menjadi pelecut semangat pada pertandingan tersebut. [YP]
PSIR Rembang 
Tinggalkan komentar